Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni oleh individu ataupun kelompok di mana bahan - bahannya terdiri dari barang-barang bekas. Kesenian barang bekas pertama kali dikenalkan oleh Wensislaus Makur, seorang kelahiran Flores, beliau merupakan bekas buruh bangunan di Bali. Wensislaus Makur membuat tas unik dari limbah karung plastik beras, sampai menembus pasar konsumen di Eropa. Barang-barang bekas yang dijadikan karya seni ini adalah bentuk pemanfaatan, penghematan, dan gerakan untuk menjaga lingkungan. Banyak orang yang sering membuang barang-barang bekas ke tempat sampah, padahal sebagian masih dapat dimanfaatkan. Barang-barang ini sebenarnya layak untuk orang lain, oleh sebab itu kita harus jeli memanfaatkan barang tersebut. Pemanfaatan barang bekas perlu dilakukan karena selain untuk menghemat, kita juga telah turut menjaga lingkungan.
Kalian pernah membuat sebuah karya dari barang bekas nggak, seperti dari plastik, bungkus sabun, bungkusan permen, kardus bekas, kertas bekas atau koran bekas, gelas plastik, sedotan minuman, benang, celengan, atau kaleng bekas seperti gambar di bawah ini..?
Gambar - gambar di atas adalah kegiatan sunday meeting di BBC Semarang 2 (Tlogosari) yang mengusung tema "Salavenir, hasil karya dengan kulit salak", Ingin mencobanya?? Kalian bisa bergabung langsung dengan BBC Semarang 2 (Tlogosari), dan nantikan kegiatan sunday meeting berikutnya.
0 comments
Post a Comment